Titik Acuan, Posisi, Gerak, dan Lintasan Benda
Titik acuan meruapakn titik
dimulainya suatu pengukuran atau suatu titik yang menjadi standar
perhitungan terhadap benda yang akan ditinjau. Misalkan jarak papan
tulis adalah 2 meter dari pintu. Dengan demikian, yang menjadi titik
acuannya adalah pintu dan yang ditinjaunya adalah papan tulis. Akan
menjadi rancu apabila kita tidak menyebutkan suatu acuan, misalnya jarak
papan tulis itu adalah 2 meter. Jarak papan tulis itu diukur dari
mana. Membingungkan bukan?
Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu.
Misalkan titik acuan pada garis
bilangan berikut ini adalah titik O. Maka kita dapat menyatakan posisi
titik - titik lainnya dengan menggunakan tanda positif untuk yang
disebelah kanan titik acuan dan tanda negatif di sebelah kiri titik
acuan. Contoh: posisi A adalah +2 dan posisi D adalah -4.
Sedangkan bila titik C sebagai titik acuan, maka posisi A adalah +5 dan posisi D adalah -1.
Gerak benda
adalah perubahan posisi dari suatu benda pada waktu tertentu terhadap
titik acuan tertentu. Suatu benda dapat dikatakan bergerak apabila
posisi benda senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu.
Misalkan dua orang siswa pergi
dari sekolah dengan menggunakan sepeda. Maka dua orang siswa tersebut
dapat dikatakan bergerak terhadap sekolah karena terjadi perubahan
posisi kedua orang tersebut terhadap titik acuan (sekolah). Tetapi
apabila yang menjadi titik acuannya adalah sepeda, maka kedua siswa
tersebut dikatakan tidak bergerak terhadap sepeda karena tidak terjadi
perubahan posisi terhadap titik acuan (sepeda). Dengan demikian gerak
benda ini bersifat relatif tergantung titik acuan yang dipakai.
Lintasan Gerak Benda
adalah titik - titik posisi yang dilalui oleh suatu benda yang
bergerak. Lintasan gerak benda ini dapat berbentuk lurus, parabola,
ataupun berbelok.
GERAK JATUH BEBAS (FREE FALL)
Free Fall dalam bahasa kita kenal adalah gerak jatuh bebas. Gerak jatuh
bebas??? apakah itu? hmmmmmmm......... kita liat dulu deh ilustrasi
berikut ini.
apabila kita ingin mengetahui selang waktu benda sampai ke lantai:
Kecepatan benda sesaat sebelum menyentuh lantai:
Kalau masih penasaran coba saja lakukan percobaan sederhana berikut:
Walaupun percobaan kita sangat sederhana tapi mudah-mudahan menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di negera kita. Mulailah dari hal yang kecil. Seorang ilmuwan terkemuka Sir Isaac Newton menemukan Hukum Gravitasi universal terinspirasi dari aple yang jatuh bebas dari pohonya.
Nah,, perhatikan gambar di atas!!! Disana ada gambar bola kecil dan
gajah jatuh dari suatu tempat yang memiliki ketinggian h...
Whuuaaahhh..... ga kebayang pas jatohnya gajah,, ckckckck... pasti bikin
bumi bergetarrrrasanya.... hehehe..... Eits tapi perhatikan,, pada
gambar keduanya tidak ada hal apapun yang mendorong atopun sesuatu yang
bikin dia jatoh... Lalu?
Yupz,, kedua benda itu menunjukkan klo dia bergerak dengan jatuh
bebas... Why?? Because... kedua benda itu jatuh bebas alias tidak ada
suatu benda atau apapun yang memaksa dia jatuh ke bawah selain gaya
gravitasi bumi.. Hmmm....... dengan kata lain juga,, benda yang jatuh
tanpa diberi kecepatan awal padanya dari suatu ketinggian tertentu
dinamakan jatuh bebas. Dia jatuh karena bumi ini memiliki gaya
gravitasi yang mampu menarik benda-benda yang ada di seluruh bumi agar
tetap berada di permukaan bumi. Makanya kita semua bisa jatoh dan
tentunya arahnya menuju pusat bumi (selama masih berada pada medan
gravitasi bumi).
Baiklah kawan - kawan, pertama kita akan membahas dulu dari penyebab
benda tersebut bergerak.Satu hal yang harus kita perhatikan ketika dalam
pembahasan kita adalah kita akan mengabaikan gaya gesek udara. Ya..
tiada tujuan lain..selain biar gampang. Untuk gaya gesek udara yang
tidak diabaikan kita akan pelajari nanti.
Kawan - kawan masih inget ngga dengan gerak lurus berubah beraturan...
Sebenarnya gerak jatuh bebas ini sama saja dengan prinsip gerak lurus
berubah beraturan (GLBB). Hanya saja pada gerak jatuh bebas arah
geraknya vertikal (dari atas ke bawah). Karena benda dibiarkan jatuh
begitu saja, maka tidak ada kecepatan awal yang bekerja pada benda.
Maka, yang mempengaruhi benda bergerak ke bawah adalah karena percepatan
gravitasi (g = 9,8 m/s^2). Artinya, dalam satu sekon benda mengalami
perubahan kecepatan sebesar 9,8 m/s.
Free fall describes any motion of a body where gravity is the
only or dominant force acting upon it, at least initially. Since this
definition does not specify velocity, it also applies to objects
initially moving upward. Although strictly the definition excludes
motion of an object subjected to other forces such as aerodynamic drag,
in nontechnical usage falling through an atmosphere without a deployed
parachute or lifting device is also referred to as free fall.
Nah karena kecepatan awalnya sama dengan nol,, jadi benda itu termasuk gerak jatuh bebas. Sehingga persamaanya adalah:
apabila kita ingin mengetahui selang waktu benda sampai ke lantai:
Kecepatan benda sesaat sebelum menyentuh lantai:
Kalau masih penasaran coba saja lakukan percobaan sederhana berikut:
Alat yang diperluka:
1. Sebuah buku, penghapus, bola, atau apa saja yang bisa dijatuhkan..
asal jangan piring, gelas, laptop, dsb yang membahayakan.. he he
2. Penggaris (alat ukur panjang)
3. Stopwatch
Langkah Percobaan
1. Ambilah benda yang akan kita jatuhkan (kita ambil contoh penghapus).
2. Tentukan ketinggian dari lantai dimana penghapus itu akan kita jatuhkan.
3. Setelah ketinggiannya ditentukan, jatuhkan penghapus itu dari tempat
yang telah ditentukan tadi. Ingat bahwa benda harus jatuh bebas jadi
tidak boleh ada dorongan dari tangan kita, biarkan benda itu jatuh
dengan bebas)
4. Bersamaan dengan kita menjatuhkan penghapus, nyalakan stopwatch sebagai dimulainya penghitungan waktu.
5. Matikan stopwatch saat penghapus tepat menyentuh lantai. Bacalah hasil pengukuran pada stopwatch tersebut.
6. Bandingkan hasil experiment kita tadi dengan hasil perhitungan dengan rumus. Berikan kesimpulan anda.
7. Supaya lebih yakin lakukanlah percobaan tersebut beberapa kali.
Walaupun percobaan kita sangat sederhana tapi mudah-mudahan menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di negera kita. Mulailah dari hal yang kecil. Seorang ilmuwan terkemuka Sir Isaac Newton menemukan Hukum Gravitasi universal terinspirasi dari aple yang jatuh bebas dari pohonya.
0 komentar:
Posting Komentar